Ada banyak orang di dunia ini, khususnya di indonesia banyak yang susah untuk mengelolah keuangannya secara efektif dan efisien. Hal seperti ini dapat menyebabkan terjadinya masalah ekonomi yang awalnya hanya masalah biasa menjadi masalah yang besar. Oleh karena itu, saya akan memberika beberapa tips untuk mengelola kaungan anda, yaitu :
1. Lunasi cicilan dan utang terlebih dahulu, kemudian sisihkan minimal 10 persen dari penghasilan tiap bulan untuk ditabung.
Contohnya gini: Misalnya gaji sobat blogger adalah 3 juta perbulan, langkah pertama adalah sobat blogger hendaknya melunasi hutang-hutang dan cicilan terlebih dahulu, kemudian sisihkan 10% dari gaji kotor tersebut (kalo gaji 3 juta, berarti menyisihkannya sekitar 300rbu perbulan)
2. Jika mendapatkan bonus pergunakan maksimal 50 persen dan sisanya ditabung.
Tak bisa dipungkiri lagi, baik menjadi pegawai swasta maupun pegawai negeri, pasti kita sering kali mendapatkan bonus yang tak terduga dari pekerjaan kita. Bonus tersebut biasanya kita dapatkan karena pekerjaan kita melebihi target, dll. Gunakan bonus tersebut untuk keperluan kita sehari-hari dengan maksimal penggunaan 50%, kemudian sisanya kita tabungkan dan kita jadikan satu dengan tabungan 10% kita yang pertama.
3. THR atau gaji ke 13 sebaiknya digunakan untuk menambah tabungan bukan sebaliknya, yaitu digunakan untuk keperluan yang tidak mendesak. Penggunaan THR yang kita dapatkan setiap tahunnya ini hendaknya dimaksimalnya dengan mengalokasikan uang tersebut kepada tabungan kita atau dipakai untuk membeli keperluan yang sangat mendesak. "Keperluan yang sangat mendesak", dalam hal ini bukalah beli baju untuk hari raya atau mengalokasikan untuk mudik.
4. Beri target pengeluaran perhari, jangan sampai melebihi target.
Pikirkan dulu matang-matang apa yang harus dibeli. Beli barang yang penting-penting saja dan yang tidak bisa ditunda. Jika perlu buatlah skala prioritas pembelian barang setiap bulannya.
5. Bedakan antara kebutuhan & keinginan
Kebutuhan: merupakan hal-hal dasar yang harus dipenuhi seseorang guna kelangsungan hidupnya. Contohnya: Seperti sandang, pangan, papan dan lain sebagainya. Setiap manusia memerlukan hal-hal dasar ini. Karena sifatnya berupa pemenuhan hal-hal dasar, kebutuhan itu itu bersifat terbatas. Seperti jika lapar maka otomatis kebutuhan kita adalah ingin makan. Oleh karena itu, ada pepatah “makanlah kamu ketika lapar, dan berhentilah sebelum kenyang”. Artinya, jika kebutuhan sudah terpenuhi, kita tidak perlu membuang uang dengan membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Keinginan merupakan hal-hal yang kita dambakan, atau cita-citakan. Jika kebutuhan adalah standar terendah atau mutlak, maka keinginan adalah standar ideal atau cenderung tinggi.
6. Pertama-tama dahulukan penggunaan uang utk keperluan yg benar2 penting dan pokok.
Selanjutnya utk keperluan sekunder / kebutuhan sehari-hari dan sisanya bisa kita sisihkan utk ditabung di bank dan jangan sekali-sekali utk diambil tabungannya sampai ada keperluan yg benar2 penting.
7. Hitung-hitung budget
jujur kita tidak terlalu suka memikirkan soal budget, kan? "susah" atau "tidak pernah berhasil", itulah alasan yang kita lontarkan. Suka atau tidak, budget alias anggaran adalah alat penting untuk mengontrol keuangan. Kita bisa melihat seberapa banyak uang yang kita punya, ke mana "perginya", dan seberapa besar yang tersisa.
Saran: Menurut financial planner dan direktur women's financial network, susan jackson, agar kata budget terasa lebih positif ganti saja dengan money planning, spending plan atau cash control. Nah, cobalah lebih realistis. Jangan lakukan perubahan total. Lakukan bertahap saja. Yang penting adalah disiplin mematuhi anggaran. itu sebabnya, mungkin kita perlu selalu membawa catatan kecil berisi daftar belanjaan dalam tas. Jika ternyata pengeluaran anda masih melebihi budget, jangan menghukum diri terlalu keras. Ingat, perubahan takkan terjadi hanya satu malam.
8. Dari yang kecil
memang tak bisa disangkal, biaya hidup sekarang mahal. Namun, sebenarnya kita tetap punya kemampuan untuk menabung. Bayangkan saat ini kita harus menabung Rp. 200.000. Mungkin kita akan beralasan tak ada dana karena harus membayar ini-itu. Namun, ketika seorang teman lama menelepon clan mengajak kita bertemu di sebuah restoran, tiba-tiba saja kita memiliki uang rp200.000 untuk pergi.
Saran: "lebih baik kita mulai menabung dengan sedikit uang ketimbang menunggu sampai uang terkumpul banyak tapi malah tak pernah memulainya (karena uang tidak kumpul-kumpul)," saran susan. Hanya 10% dari penghasilan saja kok minimal yang harus kita tabung. Jika masih sulit juga, coba saja cara lama yaitu menggunakan celengan (tapi jangan celengan bergembok dan berkunci, ya). Kita bisa menyelipkan Rp. 100.000 setiap gajian ke dalam celengan atau memasukkan koin Rp. 500 setiap hari hasil kembalian bus atau belanja di supermarket. Jangan lupa untuk selalu menaikkan uang tabungan, jika gaji kita naik atau cicilan kita lunas.
9. Lupakan kartu kredit
membayar tagihan lebih dari pembayaran minimum sebaiknya menjadi langkah awal untuk meninggalkan ketergantungan kita pada kartu kredit. Kita pasti tahu pembayaran minimum tak akan menghapus utang di kartu kredit kita yang terus berbunga di atas bunga. Nah, di sinilah kita akan menyadari perlunya kita membuat budget. Kita bisa melihat besar dana yang tersisa dan mungkin bisa menggunakannya untuk membayar utang. Lni bisa mempercepat pelunasan utang tersebut.
Di atas tadi adalah artikel yang bersumber dari blog lain. Tips dari saya sendiri adalah : Tabunglah Uang jika ada dan gunakan untuk kepentingan yang sangat penting dan tundalah kepentingan yang masih bisa di tunda untuk menghemat pengeluaran.
Sumber : http://nu-simkuring.blogspot.com/2012/10/cara-efektif-mengatur-keuangan-agar.html